Kamis, 23 Mei 2013

Informasi Perikanan Kabupaten Bantaeng

Kabupaten Bantaeng

Kabupaten Bantaeng adalah sebuah kabupaten di provinsi Sulawesi SelatanIndonesia. Terletak dibagian selatan provinsi Sulawesi Selatan. Kabupaten ini memiliki luas wilayah 395,83 km² atau 39.583 Ha yang dirinci berdasarkan Lahan Sawah mencapai 7.253 Ha (18,32%) dan Lahan Kering mencapai 32.330 Ha. Secara administrasi Kabupaten Bantaeng terdiri atas 8 kecamatan yang terbagi atas 21 kelurahan dan 46 desa. Jumlah penduduk mencapai 170.057 jiwa. Kabupaten Bantaeng terletak di daerah pantai yang memanjang pada bagian barat dan timur sepanjang 21,5 kilometer yang cukup potensial untuk perkembangan perikanan dan rumput laut.

Secara geografis Kabupaten Bantaeng terletak pada titik 5o21'23"-5o35'26" lintang selatan dan 119o51'42"-120o5'26" bujur timur. Berjarak 125 Km kearah selatan dari Ibukota Propinsi Sulawesi Selatan. Luas wilayahnya mencapai 395,83 Km2 dengan jumlah penduduk 170.057 jiwa (2006) dengan rincian Laki-laki sebanyak 82.605 jiwa dan perempuan 87.452 jiwa. Terbagi atas 8 kecamatan serta 46 desa dan 21 kelurahan. Pada bagian utara daerah ini terdapat dataran tinggi yang meliputi pegunungan Lompobattang. Sedangkan di bagian selatan membujur dari barat ke timur terdapat dataran rendah yang meliputi pesisir pantai dan persawahan.
Kabupaten Bantaeng yang luasnya mencapai 0,63% dari luas Sulawesi Selatan, masih memiliki potensi alam untuk dikembangkan lebih lanjut. Lahan yang dimilikinya ± 39.583 Ha. Di Kabupaten Bantaeng mempunyai hutan produksi terbatas 1.262 Ha dan hutan lindung 2.773 Ha. Secara keseluruhan luas kawasan hutan menurut fungsinya di kabupaten Bantaeng sebesar 6.222 Ha (2006).

Produksi Perikanan Tangkap Tahun 2008:
JENIS IKAN :
- Ikan Cendro : 22,2 ton, Ikan Ekor Kuning : 46,6 ton, Ikan Selar : 64,9 ton, Ikan Kuwe : 20,3 ton,
- Ikan Layang : 202,8 ton, Ikan Sunglir : 29,6 ton, Ikan Tetengkek : 31,9 ton, Ikan Bawal Hitam : 1 ton,
- Ikan Bawal Putih : 45,9 ton, Ikan Bentong : 21 ton, Ikan Golok-golok : 31,7 ton, Ikan Japuh : 2 ton,
- Ikan tembang : 121 ton, Ikan Lemuru : 160,9 ton, Ikan terubuk : 27,2 ton, Ikan Beloso : 7,4 ton,
- Ikan Teri : 15 ton, Ikan Siro : 50,6 ton, Ikan Gerot gerot : 16,1 ton, Ikan Seinding tembakau : 17,1 ton,
- Ikan Kapas- kapas : 19,8 ton, Ikan Kenyar : 4,8 ton, Ikan Peperek : 37,2 ton, Ikan Lencam : 32 ton,
- Ikan Kakap Merah : 27,9 ton, Ikan Belanak : 15,5 ton, Ikan Kuniran : 34,6 ton, Ikan Biji Nangka : 25,6 ton,
- Ikan Kurisi : 22,9 ton, Ikan Kuro : 13 ton, Ikan Gulamah : 3,1 ton, Ikan Tenggiri : 16,5 ton,
- Ikan Pari : 2,9 ton, Ikan Baronang : 17,3 ton, Ikan Pinjalo : 26,4 ton, Ikan Kerong Kerong : 16,8 ton,
- Ikan Kerapu Lumpur : 8,1 ton, Ikan Kerapu Sunu : 8,9 ton, Ikan Kerapu Karang : 6,6 ton, Ikan Kerapu Bebek : 13,3 ton,
- Ikan Layur : 1,5 ton, Ikan Kembung : 82 ton, Ikan Banyar : 252,2 ton, Ikan Tongkol Komo : 20,3 ton,
- Ikan Cakalang : 41,4 ton, Ikan Lainnya : 153,5 ton,

BINATANG BERKULIT KERAS
- Udang Barong : 12,1 ton, Udang Lainnya : 8,5 ton, Rajungan : 12,3 ton,

BINATANG LUNAK
Cumi cumi : 14,1 ton,
PRODUKSI 2008 (TON)1.886

Sumber Data:
Laporan Statistik Perikanan Sulawesi Selatan 2008
Dinas Perikanan Dan Kelautan Provinsi Sulawesi Selatan
Jl. Bajiminasa No 12 Makassar
Telp 0411-873680-854726
Fax 0411-858779

Updated: 01-6-2012

Legenda

Tidak ada komentar:

Posting Komentar